Tuesday, January 05, 2010

Singapore, Singapore, Singapore!

Posting ketiga setelah blog gue revive. Haha. Ternyata susah juga ya ngurusin blog? Musti layout layout, nyari gadget yang bagus pun susah. *dan sampe sekarang gue belom bisa nemu juga*. Anyway, *mau pamer dikit ah* ini backgroundnya gw yang bikin sendiri loh!!


"Belagu lo, paling juga googling dari internet" ada suara di kuping gue.
"Loh kok ada suara??!!" *shocked*
"Kita lagi skypean b**o!" bentak temen gue. *maaf disensor karena mengandung unsur kekerasan*
"O iya. hehe" jawab gue dengan tampang gak bersalah.


4 Januari 2010. Hari dimana orang mulai beraktivitas lagi setelah mereka liburan panjang Natal dan Tahun Baru, termasuk gue. Hari ini gue resume work chingay gue. Apa itu chingay? Chingay adalah festival nasional tahunan di Singapore yang menampilkan floats dari berbagai macam organisasi. Apa itu float? aduh gimana cara jelasinnya ya? Udah nonton aja deh videonya!



Nah udah liat videonya? Itu adalah video pas Hall of Residence gue, Kent Ridge Hall tampil di Chingay mewakili NUS. Mana sih floatnya? Liat di video itu, ada yang bentuk kereta, itu namanya float. Yang menari-nari di sekitarnya itu adalah chingay dancer dari Hall gue. Kenapa Hall gue yang dipilih mewakili NUS? Karena hall gue memenangkan Rag day 2006 *semacam chingay, tapi internal university, cuma antar faculty and Hall of Residences* dan tahun 2009 kemarin, Hall gue menang lagi dan ngewakilin NUS untuk Chingay 2010.


Apa hubungan gue dengan Chingay? Saat ini gue di dalam Chingay comm sebagai engineer. Jadi gue yang mengerjakan dan mengoperasikan float itu.


Ehem, cukup penjelasannya soal chingay. Jadi, hari ini gue resume work gue untuk ngerjain tuh float di Kallang *nama salah satu area di Singapore*. Terus seperti biasa, dengan tampang gue yang masih ngantuk karena dipaksa bangun pagi, gue berangkat dan bekerja sampe akhirnya LUNCH TIME!!. Nah, terus kita semua para engineers jalan sampe ke food court terdekat. Pas lagi jalan, tiba-tiba temen sebelah gue teriak 
"WHOOOO!!"
"What thing what thing?" tanya gue penasaran.
"SNAKEE!!" jawab dia sambil nunjuk ke



Kaget, gue langsung loncat sambil menggeliat-geliat *gak mau kalah sama ularnya*. Setelah gue tenang, gue deketin tuh ular, yang ternyata udah mati *gak tau sih bener apa gak, yang jelas udah disemutin*. Gue excited banget pas itu karena jarang banget bisa nemu ular di jalanan Singapore. Langsung aja gue foto. Akhirnya gue lanjut jalan dan makan sampe kenyang.


Selesai makan, gue balik lagi ke float gue. Si ular masih tergeletak di situ. Bodo amat, gue lanjut jalan dan ngerjain tuh float lagi sampe malem.


Jam 6.30pm, waktunya pulang!! dan biasanya sebelum pulang kita cari makan dulu. Pas jalan pulang, ternyata eh ternyata si ular tidak berada di tempatnya lagi. Jangan-jangan..

Sunday, January 03, 2010

Alay and Being Different

Fiuhh setelah tidur cukup lama dari pukul lima pagi akhirnya gue bangun siang lagi. Bikin kopi, diminum sama roti. Pas banget buat brunch gue. Seperti biasa, gw langsung mendekati teman terdekat gue *yang menemani gue hampir setiap waktu* yaitu laptop, berihitam dan internet. Facebook, Plurk, Hotmail, NUS e-mail udah jadi makanan gw setiap hari. Pas lagi ngebuka plurk, tiba-tiba ada temen gue yang ngepost sesuatu di plurk yang menarik kursor gue untuk menuju kesana *bukan maunya gue loh, itu kursor gue yang mau*. Ini dia postnya :

*nama dan profpic sengaja gue samarkan untuk menjaga privacy plurker-sebuatan untuk plurk member*

Nah setelah gue klik, link itu ternyata menuju ke salah satu thread dari forum yang cukup exist di Indonesia dan isinya bener2 bikin darah gue naik ke kepala *emang beneran ya kalo marah tuh darahnya naek ke kepala?*. Isinya adalah screenshot dari salah satu facebook account yang statusnya mencela pahlawan reformasi di Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid, yang biasa dikenal Gus Dur, yang baru saja dipanggil Tuhan beberapa hari yang lalu. *mengheningkan cipta, mulai, ..., selesai.*

Gue gak ngasih screenshotnya disini, tapi bagi yang penasaran silakan lihat langsung disini. Disana juga ada link menuju facebook account yang bersangkutan. Pas gue buka, ternyata emang bener account ini aktif, tapi sayangnya wall post yang mencela itu telah dihapus dan profile picturenya sudah diremove.

Emang sih orang yang bersangkutan ini udah minta maaf lewat facebook accountnya. Tapi tetep aja permintaan maafnya terkesan tidak sopan dan hanya main-main *dengan gayanya yan huruf gede kecil dan tanda baca yang bejibun banyaknya*. Gue gak tahu apakah orang yang bersangkutan ini bermaksud serius apa gak.

Bukannya gue gak suka atau gimana sama alay, tapi ke"alay"an itu mungkin juga ada batasnya. Jangan bikin malu orang Indonesia yang terkenal santun dan beretika. Kalo mau bikin sensasi atau menarik perhatian, yang agak berkelas.

"Sok tau lo." kata temen gue di msn. *kali ini bukan sebelah gue*
"Loh emang iya kan? Maksudnya sok tau?" gue jawab dengan agak tersinggung.
"Yah siapatau itu cuma kerjaan orang yang gak suka sama alay dan mau bikin sensasi." jawab dia.

But still,bener juga sih kata temen gue, liat dari sisi lain juga. Mungkin aja ini cuma orang yang iseng dan mau bikin heboh dunia maya dengan mengatasnamakan alay. Alay cuma jadi korban fitnah karena mereka emang udah dicap buruk. Who knows? Being different not always bad, though.

Revival


Soo.. Ini adalah postingan gue yang pertama setelah sekian lama gue gak ngeblog lagi yang disebabkan oleh kemalasan serta kesibukan gue yang overwhelming di kehidupan gue. Terakhir gue ngeblog itu pas kelas 3 SMA awal. Pas abis jambore XXIII, yang isinya ngetawain salah satu guru gue yang mirip sama "Dede Jusuf" kaptennya Bo**ex atau "Harun" di film laskar pelangi. Lalu setelah itu gue meninggalkan blog gue *play the sad song*. UAN, UAS, Tryouts, Universitas, blaa, blaa, blaa semuanya menyita 90% dari waktu di hidup gue *sok tahu gitu padahal gak pernah ngitung*.

"10%nya kemana?" kata temen gue.
"buat tidur sama jalan-jalan. Oh ya, sama pacaran dong!" jawab gue singkat.
"dasar lo!" balas dia sambil noel pala gw. *yang terus gue bales dan akhirnya jadi toeltoelan kepala*

Kenapa gue mulai ngeblog lagi? Salah satu faktor adalah kerinduan gue buat nulis dan membahas segala fenomena yang ada di sekitar kita. Serta saya juga ingin membagi cerita kehidupan saya yang sebisa mungkin saya jalani dengan "fun" dan "simplicity" tetapi tetap penuh dengan "creativity".

"Ciee bahasa lo!" kata sebelah gue.
"Kenapa bahasa gue?" gue tanya balik.
"Itu tuh sok keren gitu." jawab dia.
"Biasa aja kali."

Alasan lainnya adalah karena gw terinspirasi oleh salah satu postingan blog temen gue dan obrolan panjang di plurk *salah satu social network* tentang fenomena yang namanya alay. Entah kenapa makhluk yang satu ini tiba-tiba menggugah gue buat menelusuri jalan kehidupannya.

"Kalo gitu mereka sukses dong." sebelah gue nyamber lagi.
"Maksud lo?" gue bertanya dengan tampang cengo.
"Iya mereka kan jadi alay karena mereka butuh perhatian dan mereka pengen exist di kalangan anak muda jaman sekarang. Kalo lo nulis tentang mereka, berarti mereka udah menarik perhatian lo dan mereka sukses." dia ngasih penjelasan.
"Iya juga sih, tapi biarin aja mereka sukses. Toh gue gak ada maksud untuk menjatuhkan nama mereka, siapatau aja mereka bisa insyaf dan kembali ke jalan yang benar karena mission mereka udah accomplished." jelas gw yang gak kalah panjangnya.

Eh ngomong-ngomong, yang di sebelah gue daritadi siapa ya? Kayaknya gue sendirian di kamar gue. Hiiy serem juga. Kalo gitu udahan dulu deh, disini juga udah jam 5 pagi. Waktunya buat tidur. Soal si alay bakalan gue bahas di posting berikutnya. *dan gue gak mau nengok ke sebelah gue, serem oi*

"Loh kok udahan?" sebelah gue nyamber lagi.
"..." gue gak berani jawab. See you!!