Sunday, January 03, 2010

Alay and Being Different

Fiuhh setelah tidur cukup lama dari pukul lima pagi akhirnya gue bangun siang lagi. Bikin kopi, diminum sama roti. Pas banget buat brunch gue. Seperti biasa, gw langsung mendekati teman terdekat gue *yang menemani gue hampir setiap waktu* yaitu laptop, berihitam dan internet. Facebook, Plurk, Hotmail, NUS e-mail udah jadi makanan gw setiap hari. Pas lagi ngebuka plurk, tiba-tiba ada temen gue yang ngepost sesuatu di plurk yang menarik kursor gue untuk menuju kesana *bukan maunya gue loh, itu kursor gue yang mau*. Ini dia postnya :

*nama dan profpic sengaja gue samarkan untuk menjaga privacy plurker-sebuatan untuk plurk member*

Nah setelah gue klik, link itu ternyata menuju ke salah satu thread dari forum yang cukup exist di Indonesia dan isinya bener2 bikin darah gue naik ke kepala *emang beneran ya kalo marah tuh darahnya naek ke kepala?*. Isinya adalah screenshot dari salah satu facebook account yang statusnya mencela pahlawan reformasi di Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid, yang biasa dikenal Gus Dur, yang baru saja dipanggil Tuhan beberapa hari yang lalu. *mengheningkan cipta, mulai, ..., selesai.*

Gue gak ngasih screenshotnya disini, tapi bagi yang penasaran silakan lihat langsung disini. Disana juga ada link menuju facebook account yang bersangkutan. Pas gue buka, ternyata emang bener account ini aktif, tapi sayangnya wall post yang mencela itu telah dihapus dan profile picturenya sudah diremove.

Emang sih orang yang bersangkutan ini udah minta maaf lewat facebook accountnya. Tapi tetep aja permintaan maafnya terkesan tidak sopan dan hanya main-main *dengan gayanya yan huruf gede kecil dan tanda baca yang bejibun banyaknya*. Gue gak tahu apakah orang yang bersangkutan ini bermaksud serius apa gak.

Bukannya gue gak suka atau gimana sama alay, tapi ke"alay"an itu mungkin juga ada batasnya. Jangan bikin malu orang Indonesia yang terkenal santun dan beretika. Kalo mau bikin sensasi atau menarik perhatian, yang agak berkelas.

"Sok tau lo." kata temen gue di msn. *kali ini bukan sebelah gue*
"Loh emang iya kan? Maksudnya sok tau?" gue jawab dengan agak tersinggung.
"Yah siapatau itu cuma kerjaan orang yang gak suka sama alay dan mau bikin sensasi." jawab dia.

But still,bener juga sih kata temen gue, liat dari sisi lain juga. Mungkin aja ini cuma orang yang iseng dan mau bikin heboh dunia maya dengan mengatasnamakan alay. Alay cuma jadi korban fitnah karena mereka emang udah dicap buruk. Who knows? Being different not always bad, though.

No comments:

Post a Comment